BERBURU KUE PUKIS DAN SUSU KURMA

by - September 09, 2020


Pagi-pagi memang paling seru buat jalan-jalan sambil cari cemilan yang anget. Hari ini aku kebetulan kelas jam 10.30 WITA, nggak tau mau ngapain dan akhirnya jalan-jalan keluar sebentar buat cari jajanan. And this is my favorite, kue pukis. 

Tempat jualannya lumayan deket dari rumah aku, dan butuh 10 menit aja buat sampai sana. Kebetulan saat aku beli, lagi sepi dan aku sedikit ngobrol sama penjualnya. Sedikit cerita, penjualnya bilang tau cara buat kue pukis ini dari kerabat di daerahnya yang habis pulang dari perantauan. Setelah menyiapkan 1 porsi kue yang aku beli, aku langsung bergegas pergi. By the way, aku beli rasa keju karena suka banget. Rasa cokelat dan kacang oke juga loh bagi kalian yang suka. Oh ya satu porsi berisi 5 kue pukis dengan harga Rp 5.000. Murah banget kan untuk jenis jajanan yang imut begini?

Selepas beli pukis, aku pingin jalan-jalan sebentar ke taman tugu sambil duduk menikmati kuenya. Pagi ini di taman tugu ramai pengunjung buat jogging. Aku melihat suasana sambil makan kuenya. Karena baru aja selesai dikukus, kuenya empuk dan lelehan kejunya yang bercampur susu terasa banget. Bikin ketagihan setiap hari. 


Setelah terasa cukup menikmati suasana pagi di taman, aku memutuskan buat langsung pulang karena nggak ada tujuan lain lagi. Tapi ditengah-tengah perjalanan ke rumah, aku baru ingat kalau mau beliin pukis juga buat sepupu aku. Karena males buat balik ke tempat penjual pukis yang tadi, akhirnya aku beli pukis di tempat lain yang lebih deket dengan rumah aku. Kebetulan penjual pukis yang ini bukanya agak siangan jadi sebelumnya aku memilih beli ke tempat yang lebih jauh. 

Nah kali ini aku ngobrol cukup lama dengan penjualnya. Abangnya cerita kalau kue pukis sebenarnya berasal dari Bandung, tapi dikembangkan di Kebumen yang merupakan daerah asalnya. Jadi abangnya itu merantau ke Lombok bersama temannya sekitar 5 tahun yang lalu dengan membawa ilmu dari daerahnya untuk membuat pukis. Pukis yang dibuat nggak kalah enaknya loh dengan pukis yang sebelumnya aku beli. Apalagi, abangnya orang asli daerah tempat pengembangan kue pukis.
Selain tentang asal kue pukis, aku juga dapet cerita kalau bahan-bahan pembuatan pukis itu sederhana aja: tepung terigu, telur, gula, ragi. Setelah matang, kuenya diolesi mentega untuk selanjutnya ditaburi toping yang diiginkan pembeli. Berbeda dengan yang tadi, kali ini aku beli satu porsi yang berisi pukis toping keju dan cokelat.

Oh yaa aku juga mau cerita soal minuman sehat yang aku beli di taman tugu tadi. Yup! susu kurma.  Penjualnya cerita kalau susu kurma Arroya di produksi di Kelurahan Gelang, Lombok Timur. Sesuai namanya, susu kurma terbuat dari susu, madu dan kurma. Kalau kata penjualnya, komposisinya hanya itu aja guys dan nggak ada pengawetnya. Tadi aku beli 2 botol dengan rasa jelly dan cokelat. Manisnya pas, dan kerasa banget bener-bener alami campuran susu, madu dan kurma. Kalau  untuk harganya, satu botol dijual seharga Rp 10.000


Segitu aja cerita jajanan pagiku hari ini. Kalau cerita jajanan pagi di daerah kalian, gimana?

With Love, Tara. 

You May Also Like

0 komentar

Hello, with my pleasure if you leave comments :)