PUISI: SAJAK DARI BULAN SEPTEMBER

by - September 12, 2023


Bukan, kali ini bukan asmara
Atau antologi rasa yang berhimpun tanpa suara
Ini adalah cerita tentang kau, aku, biru samudera
juga harmoni mesin kereta
yang larut bagai natrium hidroksida dalam sebuah bening kaca
 
Kau sempat bertanya,
“Bagaimana bila bumi tak berpihak pada keinginan diri, sebab masa adalah kawan yang tak selalu setia?”
Tak sempat menjawab, diri melangkah tuk berdiam menatap laut lepas
Sedang pena terus menari di ambang bulir putih yang basah
Membentuk wajahku, melukis tawaku

Kali ini, lukisan itu bergaung lantang
Meski badai hujan tak kunjung padam sejak Senin malam
Berkata,
“Bumi adalah secawan madu yang bertabur cokelat Belgia dan kau adalah semut merah yang mencari harum aromanya. Kejarlah.”
 
dan aku tahu
Bukan bumi yang kunanti
Bukan masa yang tak tahu diri
 
Tapi kau yang kutunggu
‘Tuk kekal bersama menembus butir-butir waktu

With love, Tara.

You May Also Like

0 komentar

Hello, with my pleasure if you leave comments :)