gmail Linkedin twitter instagram
  • Home
  • About
  • Contact

nabilatara

a little piece of my lovely journey♡


Haii temen-temen semua khususnya temen-temen yang masih sekolah atau kuliah, kali ini aku bakal bagi tips untuk menjadi produktif di era pandemi seperti ini. Yukk langsung ajaa.

1. Baca Jurnal Sains dan Sosial
    Salah satu manfaat setelah baca jurnal adalah menambah pengetahuan kita guys. Buat temen-temen yang kuliah atau sekolah di jurusan rumpun sains, yuk kita perkaya ilmu kita dengan membaca jurnal sosial. Kalau ingin belajar lebih dalam lagi, boleh banget buat nge-review jurnal yang udah kita baca agar lebih paham dan lebih mudah diinget yaaa.

2. Aktif Membaca Berita
    Selain meningkatkan ilmu dengan membaca jurnal, mengetahui kejadian yang sedang populer di Indonesia maupun dunia sangat penting loh. Yupp, caranya adalah dengan update dan membaca berita-berita terkini dari platform berita digital. Nah, tentu lebih bermanfaat kan dari sekedar scroll media sosial sampai berjam-jam yang terkadang bahkan tidak bermanfaat sama sekali untuk kita? Yuk baca berita!

3. Mengikuti Webinar
    Webinar adalah suatu hal yang mudah kita temui di era pandemi seperti ini. Tujuannya tidak lain adalah untuk menambah wawasan terkait suatu hal. Satu lagi, most of them diselenggarakan gratis loh. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti webinar yang kamu minati yaaa.

4. Belajar Bahasa Inggris
    Di zaman sekarang, belajar bahasa inggris nggak harus melalui lembaga saja. Kita bisa loh belajar listening dan speaking dari youtube atau aplikasi-aplikasi belajar bahasa inggris di playstore, atau belajar reading dari platform berita digital seperti BBC NEWS atau QUORA. Selain itu, kita bisa juga belajar writing dengan menulis esai atau apapun itu di buku maupun laptop kita. Jadi ngga ada alasan lagi yaa guys untuk menunda belajar bahasa inggris.

5. Belajar Beropini di Aplikasi Quora
    Ingin belajar beropini dengan baik? Yuk tengok Quora. Quora adalah aplikasi yang membuat kita bisa belajar untuk membuat opini dari menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, atau kalau belum tertarik beropini kita bisa loh baca opini-opini orang yang tentunya berbobot dan bermanfaat. Yupp, dengan terbiasa membaca opini orang lain, kita bisa menjadi lebih kritis dan punya banyak pengetahuan. Satu lagi, di Quora tak jarang kita bisa menemukan tips-tips yang bermanfaat.


6. Mengikuti Kompetisi Menulis dan Desain
    Yaa, kegiatan ini merupakan sesuatu yang memaksa kita untuk membaca agar bisa menulis. Ada banyak kompetisi menulis yang dapat kita temukan di instagram seperti pada akun infolomba. Bentuk kompetisi online tersebut macam-macam; karya tulis ilmiah, lomba menulis puisi, lomba menulis cerita pendek atau dongeng, esai ilmiah, poster, infografis, lomba menulis Quotes, dan lain-lain. Jadi buat kalian yang suka banget buat nulis dan ingin produktif, boleh banget ikut kompetisi-kompetisi tersebut yaa. Karena selain melatih diri untuk berpikir, kalau menang kita akan mendapat penghargaan dan juga uang yang bisa ditabung loh, Yuk ikut lomba!

7. Membuat Konten Bermanfaat di Media Sosial
    Salah satu hal yang membuat kita bermalas-masalan dirumah adalah bermain media sosial hingga berjam-jam, namun hanya menghabiskan kuota saja dan tidak memberi manfaat. Jadi ayo kita manfaatkan media sosial untuk menyebarkan hal-hal bermanfaat seperti membuat konten di Youtube, menulis konten di Blog, berkreasi dengan membuat poster berisi informasi bermanfaat yang disebar melalui instagram, twitter, atau line.

Semoga tips-tips diatas bermanfaat yaaa temen-temen. Stop rebahan, yuk produktif!

With Love, Tara.
Juli 31, 2020 No komentar

Halo temen-temen, kali ini aku bakal sharing soal my puberty story yaaa. Sebelumnya, aku mau cerita kalau dari kecil sampai SMA kelas 1, aku nggak pernah yang namanya pake skincare karena aku udah merasa cukup dengan kulitku dan nggak ada keinginan dari diriku buat tampil lebih baik, lebih pingin apa adanya aja. Kalian bisa lihat foto sebelah kiri ketika aku masih SMP kelas 2. Waktu itu cahayanya lagi bagus dan aku selfie pake kamera digital, jadi warnanya asli yaa temen-temen.

Terpengaruh dengan lingkungan
Setelah masuk SMA, lingkunganku bener-bener berubah. Temen-temen sekelas aku rajin ngerawat diri, alhasil mereka kulitnya sehat dan segar. Tapi sampai kelas 2 SMA, aku tetep nggak peduli dan tetep cuek dengan yang namanya ngerawat diri. Karena ingin seperti teman-temanku, untuk pertama kalinya aku pakai facial foam dari Ponds White Beauty. Sebenarnya aku ngerasa ribet dan belum sepenuhnya ingin pakai skincare, jadi waktu itu facial foam adalah skincare pertamaku tanpa dibarengi sama produk-produk lain. 

Untuk yang pertama pakai masker organik
Pernah suatu saat ketika kelas 2 SMA, aku punya jerawat di dahi dan sengaja aku pecahin. Yup, lukanya jadi lebar dan bekasnya nggak hilang-hilang. Karena kejadian itu, aku lama-lama risih dan pingin ngobatin bekas lukanya yang bener-bener kelihatan di wajahku. Akhirnya, aku konsumsi beberapa produk penyembuh luka jerawat seperti masker spirulina dari HPAI dan scrub kopi dari Fleecy.

Suka sama orang
Percaya nggak kalau suka sama orang  bisa jadi motivasi untuk merawat diri? Saat itu, karena orang yang kusukai berada satu kelas denganku, aku memiliki motivasi untuk 'rajin' merawat diriku. Jadi setelah bekas luka jerawatku pelan-pelan memudar sampai sekitar 2 bulan, aku mulai serching soal rangkaian skincare untuk remaja. Aku mulai kenal yang namanya pelembab, krim malam dan lebih banyak produk masker organik. Karena efeknya masker organik bener-bener work buat ngilangin bekas jerawatku, aku semakin ketagihan dengan yang namanya masker. Selain itu mulai dari awal kelas 3 SMA, aku jadi rutin pakai produk pelembab  ponds white beauty setiap pagi sebelum berangkat sekolah dan pakai nature republic aloevera gell setiap malam sebelum tidur. 

Mulai kenal bedak dan lipbalm
Menjelang kelulusan, barulah aku tau yang namanya pakai bedak karena aku baru faham kalau bedak bisa mengurangi minyak dari wajahku. Sebelum kenal bedak, aku ngerasa kulitku sangat berminyak dan aku belum tau kalau minyak diwajah bisa dikurangin. Selain itu, sebelumnya aku juga belum paham kalau bedak bisa membuat kulit menjadi segar sepanjang hari. Oh yaa beriringan dengan memakai bedak, aku juga mulai kenal sama produk lipbalm hihihi. Awalnya aku ngerasa mencolok karena sebelumnya setiap hari aku nggak pakai apapun di bibir. Tapi aku pelan-pelan sadar kalau bibir yang pucat bisa buat wajah nggak segar. Marina smooth & glow UV two way cake adalah bedak pertamaku.

Mulai pakai bedak dingin berastagi
Okee lanjut yaaa. Setelah kelulusan dan libur cukup panjang buat nunggu masuk perkuliahan, aku rutin pakai masker bedak dingin berastagi 2 sampai 3 kali seminggu karena murah dan konon katanya masker ini digunakan dan dipercaya oleh orang dayak zaman dulu untuk mencerahkan wajah loh. Kalau mau lihat review bedak dingin berastagi dari aku, klik disini yaaa.


Rangkaian produk untuk mencerahkan wajah
1. Facewash (Ponds White Beauty Facial Foam)
2. Pelembab (Ponds White Beauty Moisturizer, Aloevera Gell Nature Republic)
3. Masker (Masker Spirulina dari HPAI, Fleccy Coffe Scrub, Bedak dingin astagina)

Yukk mulai merawat diri dari sekarang. Kita memang harus tetap jadi diri kita sendiri, tapi jangan lupa buat merawat diri sebagai salah bentuk mencintai diri sendiri dan bentuk peningkatan kepercayaan diri loh. Ada suatu hal yang aku rasakan setelah merawat diri yaitu menjadi lebih percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain karena merasa kulitku lebih bersih dan sehat.

Jadi, tunggu apa lagi girls?

With Love, Tara.
Juli 30, 2020 No komentar

Halo temen-temen yang sekarang lagi duduk di bangku SMA. Kali ini aku bakal cerita pengalamanku diterima di SNMPTN 2018. By the way, aku keterima di jurusan Teknik Kimia UNS (Universitas Sebelas Maret). Berikut untuk tips-tipsnya.

Nilai
Karena jalur SNMPTN menggunakan nilai raport, aku bakal cerita sedikit tentang nilai raportku.

  1. Semester 1 = 84,25 dengan Peringkat 1
  2. Semester 2 = 82,8 dengan Peringkat 4
  3. Semester 3 = 85 dengan Peringkat 3
  4. Semester 4 = 84,4 dengan Peringkat 5
  5. Semester 5 = 89,867 dengan Peringkat 5
Mungkin bisa dilihat dari pringkat kelas yang selalu masuk 5 besar. Tapi lagi-lagi itu bukan standar agar bisa lolos SNMPTN yaa karena ada banyak hal lain yang dipertimbangin juga untuk bisa lolos di SNMPTN. 
 
Jadi untuk tips yang pertama, pertahankan nilai raport (terutama mata pelajaran yang ada kaitannya dengan jurusan yang diminati di SNMPTN) dari semester 1 sampai 5 agar selalu baik ya teman-teman.
 
Penghargaan
Beberapa sertifikat yang aku input di pendaftaran SNMPTN 2018:

  1. Peserta Lomba Debat Bahasa Inggris (Nasional)
  2. Finalis Karya Tulis Ilmiah (Jawa-Bali)
  3. Juara 1 Lomba Debat Bahasa Inggris (Nasional)
Penghargaan merupakan sesuatu yang cukup dipertimbangkan yaa teman-teman. Karena, ketika ada 2 orang yang memiliki  nilai raport sama dengan salah satu diantara mereka punya prestasi, peluang untuk lolos adalah yang punya prestasi yaaa guys.

Jadi buat tips yang kedua, ketika masih di bangku SMA, jangan berhenti untuk selalu aktif ikut lomba yaa teman-teman. Untuk menjadi pemenang memang banyak hal yang pastinya diperjuangkan, seperti berkali-kali ikut lomba namun tidak menjadi juara maupun lembur untuk mengerjakan karya untuk mempersiapkan suatu lomba. Dulu semasa SMA aku sudah ikut lomba banyak kali namun hanya berhasil  juara 1 kali dan menjadi finalis 2 kali. Untuk memperoleh hal itu memang tidak mudah dan butuh banyak perjuangan. Selalu menjadi siswa yang aktif dan semangat yaa!
 
Strategi
Pilihan jurusan yang aku input di SNMPTN 2018:
 
  1. Teknik Kimia – Universitas Sebelas Maret
  2. Teknologi Industri Pertanian – Universitas Brawijaya
  3. Kimia - Universitas Brawijaya
Jadi, tips yang ketiga adalah atur strategi untuk mendaftar di SNMPTN.
 
Menjelang pendaftaran SNMPTN, seluruh kelas di SMA-ku mendata keinginan setiap siswa untuk mendaftar ke PTN. Nah, dari situ aku bisa tau kalau temen-temen seangkatan aku daftar ke PTN mana aja. Karena aku berasal dari SMA di Jawa Timur, mayoritas temen-temen aku daftar ke PTN di Jawa Timur seperti UB, ITS, UM, UIN Malang dan UNESA. 
 
Jadi untuk menghindari saingan yang berasal dari SMA ku sendiri, aku mendaftar di Universitas Sebelas Maret karena sangat sedikit teman-teman yang ingin mendaftar ke PTN tersebut, dan kalaupun ada mereka mendaftar di Fakultas Kedokteran. Nah, aku memilih jurusan teknik kimia karena menurut raportku nilai matematika, kimia dan fisika ku baik.
 
Untuk pilihan kedua dan ketiga, aku daftar di UB karena aku SMA di Jawa Timur dan UB merupakan salah satu universitas terbaik di Jawa Timur bahkan Indonesia. Alasan aku memilih jurusan pertanian dan kimia adalah karena aku memiliki minat disitu. Jadi ketika mendaftar PTN tetap memperhatikan minat masing-masing yaaa. Semangat!

With Love, Tara.

Juli 29, 2020 No komentar
Newer Posts

About

Hi, welcome to my diary :)

Label

  • Academic
  • Personal
  • Puisi
  • Random
  • Review
  • Travelling

Popular Post

  • REVIEW BEDAK DINGIN BERASTAGI ASTAGINA (MY LOVELY PUBERTY-MATE)
  • JALAN-JALAN KE TAMAN SARI YOGYAKARTA
  • MENGENAL KHASIAT MINYAK WULUNG
  • JALAN-JALAN KE ICON KOTA SELONG LOMBOK TIMUR
  • WHAT'S IN MY CAMPUS BAG? (ENGINEERING STUDENT)
  • THE BEST THING IN 2024
  • THINGS I LEARNED AFTER 2+ YEARS GRADUATION
  • ANOTHER DAY IN BANDUNG: KULINER & WISATA SEJARAH
  • SHORT TRIP IN BANDUNG, FINALLY KE KOTA IMPIAN MASA KECIL
  • REVIEW Nu Skin ageLOC GALVANIC SPA (PERAWATAN DI RUMAH ALA KLINIK)

Archive

  • ►  2025 (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2024 (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2023 (9)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2022 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (13)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2020 (30)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (10)
    • ▼  Juli (3)
      • HOW TO BE PRODUCTIVE DURING PANDEMIC? (CERITA #DIR...
      • HOW I HIT MY PUBERTY? (MY PUBERTY STORY/TIPS MENCE...
      • TIPS LOLOS PTN JALUR SNMPTN (MY STORY/SNMPTN 2018)

Contact Me

Nama

Email *

Pesan *

Follow Us

Community



FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates